Selasa, 03 Agustus 2010

Rabu, 28 Juli 2010

krisis ekonomi melanda Indonesia tercinta

krisis ekonomi makin terasa saat ini, mulai dari harga-harga yang menjadi naik.mulai dari harga cabai, rekening listrik, dan benda-benda kebutuhan lain yang makin terasa kenaikannya setelah tarif listrik ikut naik. jika dilihat saat ini, harga cabai mahal sekali, padahal untuk menanam cabai sekalipun sangatlah mudah. kita hanya perlu untuk menunggu cabai tumbuh lebih kurang 3 bulan dan asalkan pohon cabai terkena sinar matahari, pohon cabai akn terus subur. tapi mengapa jarang ada orang yang menanam cabai saat ini? ketika salah satu guru saya pergi ke singapura, beliau melihat bahwa di singapura terdapat tanaman cabai hidroponik, oleh karena itu mari kita tiru para masyarakat Singapura yang terus menanam cabai...
apa pendapat anda mengenai tulisan saya ini????

Minggu, 08 Maret 2009


inilah situasi di samping rumahku yang asri la yau, jika penasasaran datang aja sendiri ngapain harus susah-susah harus cross country untuk lihat pemandangan seperti ini. Asik kan ada kodok, ular, cacing, tikus dan teman-temannya.

Selasa, 03 Maret 2009

BELAJAR

dari tulisanku terdahulu sudah aku kemukakan tentang mengatasi kejenuhan tapi sekarang yang menjadi pertanyaan besar yang perlu peerjuangan besar adalah bagaimana mempertahankan ritme beajar yang istikomah itu yang jauh-jauh lebih sulit. mungkin salah satunya dengan keinginan yang sangat besar untuk mencapai cita-cita yang diinginkan, melebihi besarnya dunia. Betapa pentingnya cita-cita itu memicu semangat kita dengan usaha yang keras untuk belajar dan belajar lagi. Dan pada akhirnya kita harus bermusahabah apakah belajar kita hari ini lebih baik dari kemarin. pendek kata tiada hari tanpa lebih baik dari hari kemarin. Ok jombe, jombe rio.

Minggu, 22 Februari 2009

tiada kata yang lebih seru selain dari kata semangat terus untuk belajar, terkadang memang belajar itu menjenuhkan tetapi begitulah hidup. Alam saja tidak jenuh semua planet di galaksi bima sakti bergerak dan berputarmengelilingi matahari mulai dari dulu tetap seperti itu-itu saja, lantas pertanyaan yang menghadang besar di depan kita adalah mengapa kita harus jenuh lha wong alam saja tidak jemu kok. Mereka semua istikomah menjalani tugas masing-masing. sedikitpun tidah lalai, coba bayangkan kalau lalai bakalan apa yang namanya akhir dari dunia ini akan terjadi. Kok untungnya kita lalai tidak terjadi kiamat, maka dari itu mari kita semua belajar secara istokomah seperti apa yang Allah tunjukkan dengan kebesarannya yang bisa kita lihat dari alam ini. Istikomah, teratur dan tidak mengeluh walaupun hanya sekali. belajar terus-terus sampai mati sampai tua.